Banyak alasan mengapa Anda harus menyediakan olahan ikan atau memasak ikan dalam menu makanan Anda. Mungkin Anda pernah dengar jika ikan dapat membuat otak encer alias cerdas. Namun makan ikan juga dapat menangkal sakit jantung.
pixabay.com
American Heart Association (AHA) menyarankan orang dewasa harus berjuang untuk bisa makan dua porsi 3,5 ons ikan setiap minggunya. Pilihan terbaik adalah ikan berminyak dengan asam lemak omega-3 dosis besar. Pilihannya termasuk salmon, albacore tuna, mackerel, lake trout, herring dan sardines.
Namun jangan memasak ikan dengan cara digoreng. Alasannya karena penelitian telah menemukan bahwa pecinta ikan goreng mengalami peningkatan tingkat gagal jantung.
Kandungan dalam Ikan yang Bermanfaat untuk Jantung
Kembali pada kandungan ikan yang bermanfaat bagi jatung. Sonya Angelone ahli diet dan juru bicara untuk Academy of Nutrition and Dietetics mengatakan dalam laman Webmd, ssam lemak omega-3 utama pada ikan adalah EPA dan DHA. EPA memiliki efek anti-peradangan yang mungkin membantu melawan pengerasan dan penyempitan arteri yang dapat menyebabkan serangan jantung.
"Lemak omega-3 juga dapat membuat darah kurang rentan terhadap pembekuan, sementara dosis tinggi dapat membantu menurunkan trigliserida, sejenis lemak darah," kata Sonya.
Di sisi lain, Ikan berminyak bukan satu-satunya sumber omega-3. Biji chia, biji rami dan walnut adalah sumber yang baik dari asam alfa linolenat (ALA), yang merupakan prekursor EPA, yang kemudian diubah menjadi DHA. "Masalahnya adalah bahwa hanya sejumlah kecil ALA yang dikonversi. Dan varian gen seseorang membantu menentukan konversi itu," ujar Sonya lagi.
Sebaliknya, asosiasi jantung mencatat, 4 ons salmon setiap minggu akan memberikan orang dewasa dengan asupan harian omega-3 yang direkomendasikan, yaitu sekitar 250 miligram. Nasihat asosiasi jantung terbaru tidak berbeda dari rekomendasi sebelumnya, yang dikeluarkan pada tahun 2002. Tetapi sekarang ada lebih banyak bukti untuk mendukungnya.
Eric Rimm, seorang profesor di Harvard School of Public Health, penulis utama dari laporan AHA, mengatakan bahwa studi ilmiah telah lebih lanjut menetapkan efek menguntungkan dari makan makanan laut yang kaya asam lemak omega-3, terutama ketika menggantikan makanan yang kurang sehat, seperti daging yang tinggi lemak jenuh.
Sejumlah penelitian besar telah menemukan bahwa orang yang makan ikan setidaknya sekali seminggu memiliki risiko paling rendah terkena serangan jantung, stroke, gagal jantung, dan kematian mendadak akibat serangan jantung itusendiri.
Kecuali, mungkin, jika ikan itu digoreng. Dua penelitian yang melibatkan lebih dari 90.000 orang Amerika menemukan bahwa orang yang makan ikan goreng setidaknya sekali seminggu mencapai 48 persen lebih mungkin untuk mengembangkan gagal jantung daripada mereka yang jarang menggoreng makanan laut.
Menurut Asosiasi Jantung Amerika juga, ikan bahkan apat bermanfaat bagi orang yang sudah menderita gangguan jantung. Sebuah penelitian terhadap korban serangan jantung menemukan bahwa mereka yang diminta makan ikan dua kali seminggu 27 persen lebih kecil kemungkinannya meninggal selama dua tahun ke depan, dibandingkan mereka yang hanya diberi perawatan standar.
Jika tidak menyukai ikan, apakah suplemen minyak ikan merupakan pengganti yang baik? AHA menjawab bahwa itu tidak bisa mewakili kandungan yang ada di dalam ikan. Simplenya adalah suplemen minyak ikan tidak bisa menjadi pengganti.
