Kendaraan saat ini sudah didesain memiliki asap dari sisa pembakaran yang sedikit. Berbeda dengan jaman dahulu yang rata-rata kendaraan memiliki asap sisa pembakaran mesin yang banyak.
Asap yang dikeluarkan memang kebanyakan warna putih, namun jika kendaraan Anda mengeluarkan asap yang berwarna hitam. Jika mesin kendaraan Anda mengeluarkan asap hitam, itu tandanya mesin kendaraan Anda mengalami masalah. Bisa saja mesin terjadi kerusakan sehingga terjadi pembakaran yang cukup berat pada mesin. Penyebab mesin mengeluarkan asap hitam ini bisa diakibatkan karena beberapa faktor seperti
1. Filter kendaraan kotor
Filter atau saringan yang ada pada kendaraan bisa saja kotor, jika tidak segera dibersihkan maka akan menyumbat dan mengganggu jalannya bahan bakar menuju ke karburator. Karena filter kotor, asap yang dihasilkan bisa berwarna hitam.
2. Kerusakan katup kecepatan idle
Ketika katup ini rusak, bensin yang mengalir ke mesin akan mengaalami masalah. Ketika katup gas tertutup, bahan bakar langsung menuju ke idle dan hal tersebut bisa mengakibatkan warna asap menjadi hitam.
3. Karburator kotor
Karburator merupakan komponen motor yang berfungsi untuk menngantarkan bahan bakar menuju ke mesin. Ketika karbrator kotor karena debu atau bahan bakar yang bercampur dengan kotoran. Maka asap mesin bisa saja berubah menjadi hitam dan menandakan bahwa karburator sudah waktunya untuk dibersihkan.
Cara memperbaiki
Cara memperbaiki mesin yang mengeluarkan asap berwwarna hitam yaitu dengan cara mencari komponen man yang rusak. Jika sudah di temukan, maka langkah selanjutnya Anda harus membenahi komponen yang mengalami masalah tersebut. Jika memang harus di ganti, segera menggantinya agar tidak menambah kerusakan ke komponen yang lain.
Ketika mesin sudah kembali normal, hal terpenting yaitu Anda harus mengecek kondisi oli apakah masih terisi atau sudah habis. Oli mesin yang habis, bisa mengakibatkan mesin tidak bisa berjalan dengan benar dan mesin akan bekerja keras. Kehabisan oli juga bisa mengakibatkan asap pembakaran menjadi hitam.
